Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Hadiri Rakor Penanggulangan Karhutla di Palangka Raya

Ade Sata
Menteri Lingkungan hidup, Hanif Faisol Nurrofiq bersama Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto, saat diwawancarai awak media.

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurrofiq, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis siang (7/8).

Rakor tersebut digelar menyusul penetapan status Siaga Darurat Karhutla oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang berlaku selama 84 hari, sejak 29 Juli hingga 20 Oktober 2025, mengingat tingginya potensi kebakaran selama musim kemarau.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, turut hadir jajaran Forkopimda, para bupati, serta instansi terkait. Rakor membahas langkah konkret pengendalian karhutla berdasarkan data terbaru dari BPBD. Disebutkan bahwa sejak 1 Januari hingga 4 Agustus 2025, telah terdeteksi 1.317 hotspot, dengan 326 kejadian karhutla yang membakar 451 hektare lahan.

Rangkaian kegiatan juga mencakup penandatanganan Kesepakatan Kalteng Bebas Asap 2025, serta apel gelar personel dan sarana prasarana penanggulangan karhutla di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi puncak musim kemarau.
“Apel siaga ini merupakan tindak lanjut dari penetapan status siaga darurat karhutla dan bentuk kesiapan kita dalam menghadapi masa sedikit berat sesuai prediksi BMKG,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan berbagai armada untuk mendukung upaya pemadaman karhutla dari udara.
“Kami telah melakukan modifikasi cuaca, menyediakan satu unit pesawat Cesna, dua helikopter patroli, dan menambah dua helikopter water bombing,” jelasnya.

Pemerintah pusat berharap, dengan sinergi antara kementerian/lembaga dan daerah, kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah dapat dikendalikan dengan baik dan tidak menimbulkan bencana kabut asap seperti tahun 2015 silam.

Editor : Ade Sata

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network