PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Musim kemarau disertai cuaca ekstrem menyebabkan jumlah kebakaran lahan di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus meningkat. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, tercatat 71 kejadian kebakaran lahan.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menyebutkan bahwa kebakaran lahan terbanyak terjadi di Kecamatan Jekan Raya, dengan total 37 kejadian.
"Penyebab kebakaran diduga karena faktor kelalaian dan juga unsur kesengajaan," ujar Hendrikus.
Total luas lahan yang terbakar tercatat lebih dari 18 hektare, tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Palangka Raya. Jenis lahan yang terbakar didominasi oleh lahan gambut, yang sangat rentan terbakar saat musim kering.
BPBD Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar selama musim kemarau. Pembakaran lahan tak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada aktivitas dan kesehatan masyarakat, terutama dalam bentuk pencemaran udara dan kabut asap.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait