PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id – Kecelakaan tragis yang menewaskan seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Sabtu (16/8) lalu, kini memasuki tahap penyelidikan lebih lanjut. Polisi berhasil mengamankan sopir truk tronton beserta kendaraan yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
Korban diketahui bernama Rianti (16), seorang pelajar SMK, yang tewas di tempat setelah sepeda motor yang ditumpanginya tersenggol truk tronton hingga jatuh ke aspal. Nahas, kepala korban terlindas ban belakang truk, sementara rekannya yang mengendarai motor berhasil selamat.
Pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polresta Palangka Raya bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini. Sopir truk berinisial NR (30) berhasil diamankan bersama kendaraannya di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Sopir dan truk tronton kami amankan di daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dan pendalaman," ujar Ipda Amat, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, Selasa sore (19/8).
Dalam pemeriksaan awal, NR mengaku tidak melarikan diri usai kejadian. Ia berdalih tidak menyadari bahwa truk yang dikemudikannya telah menyenggol maupun melindas korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, sopir truk mengaku tidak merasa menyenggol atau melindas korban, sehingga kendaraan terus dijalankan," tambah Ipda Amat.
Kecelakaan maut ini terjadi ketika korban dibonceng oleh temannya. Saat melintas di Jalan RTA Milono, sepeda motor mereka tersenggol samping truk tronton. Kedua remaja tersebut terjatuh, dan Rianti tewas di lokasi kejadian setelah terlindas ban belakang truk.
Usai kejadian, truk tronton tersebut diketahui langsung meninggalkan lokasi. Sementara itu, jenazah Rianti dievakuasi ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya oleh petugas gabungan dan relawan.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait