Damkar Palangka Raya Evakuasi Jari Bocah 9 Tahun yang Terjebak di Lubang Pedal Sepeda Listrik

Ade Sata
Tim Rescue Damkar Palangka Raya saat berupaya mengevakuasi jari tangan bocah yang terjebak di Lubang Pedal sepeda listrik.

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berhasil mengevakuasi jari telunjuk seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun yang terjebak di lubang pedal sepeda listrik, pada Rabu malam (24/9). Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga satu jam, menggunakan peralatan khusus.

Korban bernama Habibi, siswa kelas dua di Sekolah Luar Biasa (SLB), datang ke Posko Rescue Damkar Jalan Diponegoro, Palangka Raya, bersama kedua orang tuanya setelah berbagai upaya untuk melepaskan jari dari pedal tidak membuahkan hasil.

“Kami sudah coba pakai pelumas minyak, tapi jarinya tidak bisa dikeluarkan,” ujar Ahmad Karnian, ayah korban.

Kepala Seksi Operasi dan Penyelamatan Damkar Palangkaraya, Sucipto, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati. Mereka terpaksa memotong pedal besi sepeda listrik menggunakan gerinda mini, sambil terus membasahi area tersebut dengan air dan melindungi jari korban dengan pelindung khusus agar tidak terluka.

“Pedalnya dari besi, jadi keras sekali. Kami harus pelan-pelan memotongnya agar jari anak tidak terkena alat,” ungkap Sucipto.

Setelah satu jam, petugas akhirnya berhasil membebaskan jari korban tanpa menyebabkan luka atau lecet.

Insiden ini bermula ketika Habibi bermain dengan sepeda listrik tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ia secara tidak sengaja memasukkan jari telunjuk kirinya ke dalam lubang pedal, hingga akhirnya tidak bisa dikeluarkan dan membengkak.

Orang tua korban sempat membawanya ke rumah sakit setelah melepaskan pedal dari sepeda, namun kemudian diarahkan menuju Pos Rescue Damkar untuk mendapatkan bantuan teknis yang lebih tepat.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi para orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain, terutama dengan benda-benda yang memiliki potensi membahayakan keselamatan.

“Kami mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain dengan benda seperti sepeda listrik atau alat mekanik lainnya,” tambah Sucipto.

Editor : Ade Sata

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network