BARITO UTARA, iNewsBarito.id – Upaya pencarian intensif Tim SAR Gabungan terhadap seorang anak yang dilaporkan hilang di Hutan Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, akhirnya membuahkan hasil. Muhammad Safutra (11) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (6/10/2025).
Sebelumnya, Safutra dinyatakan hilang sejak Minggu (5/10/2025) pukul 14.00 WIB. Ia awalnya memancing bersama saudaranya di sebuah danau, lalu berpisah untuk menyusul sang ayah yang sedang mencari kayu ke dalam hutan. Namun, ketika ayahnya kembali keluar dari hutan, Safutra tidak terlihat.
Upaya pencarian keluarga tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.
Menerima informasi tersebut dari BPBD Kabupaten Barito Utara, Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, segera mengerahkan tim menuju lokasi kejadian.
Pencarian dilakukan sejak pagi sesuai rencana operasi SAR. Tim menyisir jalur-jalur setapak yang biasa dilalui warga. Sekitar pukul 14.15 WIB, warga yang ikut serta mendengar suara anak kecil berteriak memanggil ayahnya.
Setelah dipastikan, suara tersebut benar berasal dari Safutra yang berada sekitar 2 kilometer dari titik terakhir keberadaannya.
Koordinator lapangan Basarnas, Heru, mengatakan,“Korban ditemukan dalam kondisi selamat, sekitar ±2 KM dari titik keberadaan terakhir. Selanjutnya korban dilakukan pengecekan kesehatan dan dibawa ke rumah keluarga.”
Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim gabungan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian hingga korban akhirnya dapat ditemukan.”
Alit menambahkan, operasi SAR resmi dinyatakan selesai setelah korban diserahkan kembali ke pihak keluarga dengan selamat.
“Dengan ditemukannya korban, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga dengan selamat maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan secara resmi ditutup.”
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Disdamkarmat Barito Utara, perangkat Desa Teweh Baru, keluarga korban, serta masyarakat sekitar.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait