PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id – Kebakaran terjadi di depan sebuah ruko Jalan Beliang Induk, Palangka Raya, Kamis malam (16/10), setelah bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang sedang dipindahkan dari tangki mobil ke dalam baskom plastik tiba-tiba terbakar. Insiden ini diduga dipicu oleh raket nyamuk elektrik yang menyambar uap gas BBM yang mudah terbakar.
Kepala Seksi Operasi dan Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat pemilik kios, seorang perempuan bernama Pebri, sedang melakukan pemindahan BBM Pertalite ke baskom plastik, yang rencananya akan dibagi ke dalam botol-botol kecil untuk dijual di depan ruko.
"Tanpa disadari, Ibunya yang berada di lokasi merasa terganggu dengan banyaknya nyamuk, sehingga mencoba membasminya menggunakan raket nyamuk elektrik," ujar Sucipto.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa percikan api dari raket nyamuk, secara tidak sengaja menyambar gas BBM Pertalite yang tengah menguap.
"Pembakaran nyamuk akibat raket elektrik tadi segera saja menyambar gas BBM Pertalite, sehingga dengan cepat api menjadi besar," tambahnya.
Beruntung, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari 10 menit berkat kesigapan warga sekitar yang bergotong royong menggunakan pasir. Bantuan juga datang dari pihak usaha Roket Chicken yang berada dekat lokasi dengan menyediakan dua tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Api tidak sempat merembet ke bangunan lain. Kondisi sekarang sudah aman," terang Sucipto.
Dalam kejadian ini, Pebri mengalami luka bakar ringan di tangan saat berusaha memadamkan api. Ia telah mendapatkan pertolongan medis awal dari Tim Rescue Damkar di lokasi kejadian.
Damkar Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menangani BBM, terutama di area pemukiman. Penggunaan alat pemantik api seperti raket nyamuk elektrik sangat tidak disarankan di sekitar bahan yang mudah terbakar.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait