PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi seekor beruk liar yang berkeliaran di kawasan Perumahan PEMDA, Palangka Raya, dan meresahkan warga sejak beberapa hari terakhir. Hewan dilindungi tersebut berulang kali terlihat berada di atas plafon rumah warga, serta menimbulkan keresahan karena sering buang air kecil dan mengamuk.
Tim Rescue Damkar bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat mengenai keberadaan beruk tersebut di Jalan G. Obos, Palangka Raya. Menurut warga, hewan itu sudah beberapa hari memasuki area permukiman dan membuat penghuni rumah ketakutan.
Beruk yang memiliki bulu berwarna merah dan taring panjang itu dilaporkan sering bersembunyi di atas plafon rumah warga, sehingga menyulitkan proses evakuasi. Petugas harus menggunakan jaring dan tali khusus, sekaligus bekerja ekstra hati-hati untuk menghindari serangan hewan yang tampak agresif.
Setelah proses yang berlangsung sekitar satu jam, Tim Rescue Damkar akhirnya berhasil menangkap beruk tersebut dan membawanya turun dari atap rumah. Hewan itu kemudian diamankan untuk diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.
Menurut Sucipto, Kasi Operasi dan Penyelamatan Damkar Palangka Raya, kehadiran beruk ini sudah membuat warga gelisah.
“Hewan ini tak hanya masuk ke rumah hingga membuat penghuni ketakutan, tetapi juga sering buang air kecil sembarangan dan mengamuk,” ujar petugas dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa evakuasi dilakukan untuk mencegah potensi konflik satwa dan manusia, serta memastikan keselamatan warga.
Usai dievakuasi, beruk tersebut ditempatkan di kandang transit BKSDA Kalimantan Tengah untuk menjalani pemantauan. Setelah kondisi dipastikan aman, hewan ini akan dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di kawasan hutan.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
