Demo Buruh di Depan Kantor Gubernur Kalteng, Massa Tuntut Kesejahteraan dan Keadilan

Demo Buruh di Depan Kantor Gubernur Kalteng, Massa Tuntut Kesejahteraan dan Keadilan
PALANGKARAYA, iNewsBarito.id – Massa Berdemo di Depan Kantor Gubernur Kalteng, suarakan 11 tuntutan soal kesejahteraan dalam aksi May Day, Kamis (1/5) sore.
Dengan membentangkan spanduk, massa yang terdiri dari organisasi buruh, aktivis hak asasi manusia, organisasi mahasiswa, serta elemen masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat Kalimantan Tengah ini menyuarakan keprihatinan atas kondisi buruh yang dinilai masih jauh dari kata layak.
Dalam orasinya, mereka menyoroti isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, rendahnya upah, hingga praktik penindasan terhadap buruh.
Sebagai bagian dari penyampaian aspirasi, massa juga menggelar pertunjukan teatrikal yang menggambarkan kekerasan dan ketidakadilan yang dialami buruh. Aksi ini dilakukan sebagai simbol perlawanan dan bentuk empati terhadap kondisi riil pekerja di lapangan.
Koordinator aksi, Dida Pramida, dalam kesempatan tersebut membacakan sebelas poin tuntutan. Beberapa di antaranya mencakup desakan kenaikan upah minimum regional, revisi skema pengupahan berbasis kebutuhan hidup layak, serta penegakan hukum terhadap perusahaan yang tidak menyediakan satuan tugas pencegahan kekerasan seksual maupun fasilitas layanan kesehatan bagi pekerja.
Menanggapi aksi tersebut, Pelaksana Harian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, menyatakan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Ia juga berjanji akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah.
Setelah perwakilan pemerintah menandatangani dokumen berisi tuntutan, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat keamanan.
Editor : Ade Sata