get app
inews
Aa Text
Read Next : Waduh! Gaji Kepala Desa Barito Utara Mandek 5 Bulan

Warga Barito Utara Keluhkan SPBU Jalan Trinsing, Dugaan Penyimpangan Dilaporkan ke Pertamina

Minggu, 11 Mei 2025 | 11:34 WIB
header img
Pertamina memasang spanduk peringatan di area SPBU di Teweh Selatan. iNews Tv/Fathur Rohman

MUARA TEWEH, iNewsBarito.id - Sejumlah warga Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mempersoalkan operasional salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Trinsing, Desa Bintang Ninggi I, Kecamatan Teweh Selatan.

SPBU yang diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan BBM warga justru menuai keluhan karena dugaan penyimpangan dalam pelayanan.

Informasi yang diperoleh media ini berdasarkan laporan tertulis dan dokumentasi foto yang telah disampaikan masyarakat kepada Pertamina dan pihak berwenang, menunjukkan adanya dugaan indikasi praktik-praktik nakal dari pengelola SPBU yang belum lama beroperasi itu.

Dalam laporan resmi yang dikirimkan ke Pertamina pada Jumat, 9 April 2025, warga mengungkapkan sejumlah keluhan mulai dari ketidaksesuaian jenis BBM yang tersedia dengan papan informasi hingga dugaan penjualan BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar kepada penimbun.

“Kami keberatan karena produk yang tertera di papan pemberitahuan tidak sesuai dengan produk yang tersedia dan yang dilayani oleh SPBU. Bahkan pelayanan kepada masyarakat sangat minim dengan alasan habis. Selain itu, BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar sering dijual kepada penimbun dengan menggunakan barcode yang dimiliki oleh masyarakat sekitar. Terkhusus untuk Bio Solar diduga sudah hampir setahun tidak pernah diperjualbelikan kepada masyarakat umum,” ujar sejumlah warga dalam laporan mereka.

Masyarakat meminta agar pihak berwajib segera turun tangan untuk menindak SPBU yang dianggap tidak menjalankan fungsinya sesuai aturan.

“Kami meminta agar pihak terkait bisa menindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas mereka dalam surat pengaduan.

Anggota DPRD Barito Utara, H. Tajeri, turut memberikan tanggapan keras terkait keluhan masyarakat. Ia menyoroti lemahnya pengawasan Pertamina terhadap operasional SPBU di wilayah Kalimantan Tengah.

“Dimana fungsi pengawasan Pertamina wilayah Kalteng. Tidur atau ditidurkan? Parah,” tegas Tajeri, politisi dari partai Gerindra.

Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, saat dikonfirmasi menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan warga tersebut.

“Terima kasih informasinya. Nanti akan ditindaklanjuti oleh Disperindag dan Pertamina,” tandasnya.

 

 

Editor : Fathur Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut