get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Upaya Penyelaman

Kapal Tongkang Tabrak Kapal Motor Angkut Puluhan Penumpang di Sungai Barito, 3 Belum Ditemukan

Rabu, 09 Juli 2025 | 16:44 WIB
header img
kapal tongkang tabrak kapal motor berpenumpang puluhan orang di perairan sungai Barito.

BARITO UTARA, iNewsBarito.id - Insiden kecelakaan kapal kembali terjadi di Sungai Barito, tepatnya di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara. Sebuah kapal tongkang menabrak kapal motor yang berlayar dari Muara Teweh menuju Puruk Cahu pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan kapal motor terbalik dan memicu operasi pencarian SAR karena tiga penumpang dilaporkan masih hilang.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik menegangkan saat kapal motor mengalami mati mesin dan kehilangan kendali, hanyut tepat di depan jalur kapal tongkang yang melintas. Para penumpang terlihat panik dan melompat dari kapal sebelum akhirnya kapal motor terbalik dan tertabrak.

Berdasarkan data yang dihimpun tim SAR di lapangan, kapal motor tersebut mengangkut total 40 penumpang. Sebanyak 28 penumpang terdaftar melalui pelabuhan, sementara 9 lainnya naik di luar pelabuhan. Hingga saat ini, 34 penumpang telah diketahui keberadaannya, namun tiga korban masih dalam pencarian. Ketiga korban yang belum ditemukan adalah Suriansyah (62), Rustam Nawawi (49), dan Agus Jaya (34).

Menanggapi informasi kecelakaan ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, segera memberangkatkan tim personel menuju lokasi kejadian. "Mendapat informasi kecelakaan dari BPBD Barito Utara, kami memberangkatkan satu Tim Rescue untuk melakukan pencarian disertai dengan Alut SAR dan Peralatan pendukung pencarian di Air," ungkap Alit, Rabu (9/7).

Alit memimpin langsung proses pencarian korban. "Hari ini Tim SAR Gabungan akan melakukan penyisiran secara simultan, dari sekitar lokasi kejadian hingga 2 km ke arah hilir," tambahnya.

Operasi pencarian Tim SAR Gabungan menghadapi sejumlah kendala di lapangan. Kondisi air sungai yang sangat keruh (nol visibility) dan arus yang cukup deras menjadi hambatan utama, sehingga penyelaman tidak direkomendasikan. Selain itu, masalah sinyal komunikasi juga menghambat penyampaian informasi dan koordinasi tim.

Hingga berita ini diterbitkan, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian. Tim gabungan ini terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Ditpolair Polda Kalteng, Polres Muara Teweh, Polsek Lahei, Babinsa, Dishub, dan masyarakat sekitar.

Editor : Ade Sata

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut