get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Dalkarhutla Dishut Kalteng Padamkan Kebakaran Lahan di Area Lapangan Golf Palangka Raya

Lahan Gambut Terbakar Hebat, Tim Gabungan Kewalahan Padamkan Api Akibat angin kencang

Kamis, 24 Juli 2025 | 17:16 WIB
header img
Tim gabungan Dalkarhutla Dishut kalteng saat berjibaku padamkan kebakaran lahan di kelurahan kalampangan Palangka Raya. Foto : kolase

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.idKebakaran lahan gambut seluas setengah hektare terjadi di Kelurahan Kalampangan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (24/7) siang. Tim gabungan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sempat kewalahan memadamkan api karena angin kencang dan sulitnya mendapatkan sumber air di lokasi.

Seiring masuknya musim kemarau, kejadian kebakaran lahan gambut terus meningkat di Palangkaraya. Pada Kamis siang, kobaran api dengan cepat melahap sekitar setengah hektare lahan gambut yang bercampur semak belukar dan ilalang di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau.

Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Manggala Agni, BPBD, hingga Masyarakat Peduli Api (MPA), menghadapi tantangan besar dalam memadamkan api. Angin yang berembus kencang dan kondisi lahan yang sangat kering mempercepat penyebaran api, membuat tim sempat kewalahan.

Untuk melokalisasi api agar tidak meluas, tim berjibaku memadamkan dengan memanfaatkan air parit yang masih tersedia di lokasi kebakaran. Setelah dua jam berjuang, tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan api, meskipun asap pekat masih menyelimuti kawasan tersebut.

"Angin yang kencang dan sulitnya sumber air menjadi kendala utama dalam pemadaman kali ini," kata Bagus, personel Dalkarhutla Dishut Kalteng.

Sementara koordinator posko Dalkarhutla Dishut kalteng, Elisabet menuturkan, sepanjang pagi hingga sore hari ini, sudah ada lima titik kebakaran lahan di lokasi berbeda di wilayah Palangkaraya.

Mengingat kondisi ini, warga diimbau untuk tidak membakar lahan sembarangan, terutama saat musim kemarau. Tindakan tersebut dapat membahayakan lingkungan, mengganggu aktivitas, serta berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

 

Editor : Ade Sata

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut