Petugas Amankan Puluhan Kendaraan yang Terlibat Aksi Balap Liar di Kawasan Bandara Tjilik Riwut

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id – Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kembali melakukan penertiban terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat. Pada Kamis sore (2/10), petugas berhasil mengamankan puluhan sepeda motor beserta pengendaranya, yang sebagian besar masih berstatus pelajar dan terlibat dalam aksi kebut-kebutan di kawasan Bandara Tjilik Riwut, Jalan Adonis Samad.

Penindakan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari banyaknya laporan warga yang merasa terganggu dengan maraknya balapan liar di area tersebut. Selain menimbulkan kebisingan, aksi ini juga dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga

Balap Liar di Palangka Raya Dibubarkan Satpol PP, Resahkan Warga dan Bahayakan Pengguna Jalan

"Hari ini kita lakukan patroli di kawasan bandara, karena banyak laporan masyarakat yang merasa resah dengan maraknya aksi balap liar di kawasan tersebut," ujar Ipda Dedi Hendra Kurniawan, Kanit Turjawali, mewakili Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Egidio Sumilat.

Ipda Dedi menjelaskan, mayoritas kendaraan yang diamankan menggunakan knalpot brong dan telah dimodifikasi tidak sesuai standar teknis kendaraan bermotor. Hal ini menjadi salah satu indikator kuat bahwa kendaraan tersebut kerap digunakan untuk balap liar.

“Puluhan kendaraan yang kami amankan rata-rata memakai knalpot tidak standar dan tidak sesuai spesifikasi. Ini jelas melanggar aturan dan meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Sebagai langkah penegakan hukum sekaligus memberikan efek jera, seluruh motor yang terjaring razia langsung dibawa ke Unit Satlantas Polresta Palangka Raya untuk ditindaklanjuti dengan sanksi tilang sesuai pelanggaran yang dilakukan.

Pihak kepolisian juga akan meningkatkan kegiatan patroli dan pengawasan di sekitar kawasan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

"Kami tidak akan segan-segan menindak tegas siapa pun yang kedapatan menggelar aksi balapan di kawasan tersebut," tutup Ipda Dedi.

Editor : Ade Sata