get app
inews
Aa Text
Read Next : Hampir Setengah Hektare Lahan Gambut Terbakar, Tim Dalkarhutla Padamkan Api Gunakan Air Parit

Kebakaran Lahan Dekati Pondok dan Sarang Walet, Tim Dalkarhutla Gerak Cepat Padamkan Api

Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:16 WIB
header img
Tim pemadaman darat Dalkarhutla Dishut kalteng saat memadamkan lahan yang terbakar mendekati pondok dan bangunan walet jalan tabat kalsa palangka raya.

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.idKebakaran lahan masih terjadi di tengah cuaca ekstrem. Kali ini, api melalap area hampir setengah hektare di Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah, Senin (13/10). Kobaran api nyaris menjalar ke sebuah pondok dan bangunan sarang burung walet milik masyarakat setempat.

Menanggapi kejadian tersebut, Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah langsung diterjunkan ke lokasi. Dengan menggunakan mesin pompa portabel, tim bergerak cepat memadamkan api sebelum meluas.

“Kebakaran lahan diketahui saat tim melakukan patroli rutin dan menemukan titik api,” ujar Rudy, Komandan Regu Pemadaman Darat, mewakili Elisabet, Koordinator Posko Dalkarhutla Dishut Kalteng.

Tim memanfaatkan sumber air dari parit yang masih tersedia di sekitar lokasi untuk melakukan pemadaman. Berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam.

Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, dugaan sementara api berasal dari pembakaran lahan secara sengaja. Di lokasi ditemukan bekas tebasan yang mengindikasikan adanya aktivitas pembersihan lahan.

Petugas terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, terlebih saat cuaca ekstrem. Tindakan tersebut sangat berisiko memicu kebakaran yang lebih luas jika tidak segera ditanggulangi.

 

Editor : Ade Sata

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut