KUALA KAPUAS, iNewsBarito.id – Hingga Jumat, 9 Mei 2025 banjir melanda tiga desa di Kecamatan Kapuas Murung dan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Ratusan rumah warga serta sejumlah fasilitas umum terendam akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas setelah hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad M. Saribi, mengungkapkan bahwa desa yang terdampak banjir adalah Desa Palangkau Lama, Palangkau Baru di Kecamatan Kapuas Murung, serta Desa Dadahup.
Data sementara mencatat jumlah warga terdampak di Palangkau Lama sebanyak 77 KK (244 jiwa), Palangkau Baru 223 KK (577 jiwa), dan Dadahup 1.047 KK (3.338 jiwa). Kerusakan materiil meliputi 64 rumah dan 7 fasilitas umum di Palangkau Lama, 70 rumah di Palangkau Baru, serta 105 rumah dan 6 fasilitas umum di Dadahup.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kapuas telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, melakukan pendataan di lokasi terdampak, serta memberikan imbauan kepada warga terkait keamanan penggunaan alat elektronik dan potensi bahaya dari binatang buas selama banjir.
Kondisi terakhir di Palangkau Lama menunjukkan ketinggian air mencapai 20–25 cm, merendam sebagian permukiman, jalan, dan fasilitas umum. Di Palangkau Baru, banjir lebih parah dengan ketinggian air antara 20 hingga 200 cm yang menyebabkan terputusnya jalur penyeberangan ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Sementara itu, banjir di Desa Dadahup juga merendam permukiman dan fasilitas umum, dengan ketinggian air yang terus naik mengikuti pasang surut sungai.
Meski aktivitas warga masih berlangsung normal, kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini mencakup makanan siap saji, sembako, pakaian, selimut, matras, terpal, obat-obatan, serta perlengkapan bayi seperti MPASI, susu, dan popok.
Editor : Ali Surakhman
Artikel Terkait