Komandan Lanal Kumai, Mayor Laut (P) Mahendra, menjelaskan bahwa penyebab kebocoran kapal adalah hantaman gelombang besar.
“Aksi sigap TNI AL ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa kekuatan pertahanan maritim tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan laut, tetapi juga wajib hadir dalam berbagai misi kemanusiaan,” ujarnya.
Keberhasilan penyelamatan ini menegaskan peran strategis TNI AL dalam misi kemanusiaan serta komitmennya terhadap keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia, khususnya di kawasan wisata penting seperti Taman Nasional Tanjung Puting.
Editor : Fathur Rohman
Artikel Terkait