Disdik Kalteng Gencar Lakukan Transformasi: Wujudkan Digitalisasi Pembelajaran dan Pendidikan Gratis
PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi sistem pendidikan. Sejak dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, berbagai program strategis diluncurkan guna meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh pelosok daerah.
Meski sempat diwarnai aksi penyampaian aspirasi oleh puluhan massa terkait pencairan Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah pada awal masa jabatannya, kini Disdik Kalteng menunjukkan kemajuan signifikan.
Program pendidikan gratis mulai dari jenjang sekolah hingga kuliah menjadi sorotan utama, dengan kuota mencapai 10.000 penerima. Kebijakan ini menyasar keluarga kurang mampu dan masyarakat di wilayah pedalaman.
Tak hanya pembebasan biaya, Disdik juga mendorong digitalisasi pembelajaran sebagai bagian dari transformasi pendidikan. Melalui implementasi hybrid learning, siswa dan guru kini bisa terhubung lintas sekolah dengan dukungan teknologi seperti TV interaktif, internet Starlink, dan panel surya untuk sekolah-sekolah yang belum terjangkau listrik konvensional.
Kepala SMA Negeri 1 Kuala Kapuas, Dwi Haryanto, menyampaikan apresiasinya terhadap perubahan yang terjadi. “Kami sangat merasakan dampak positif dari program digitalisasi ini. TV interaktif dan koneksi internet membuat pembelajaran lebih menarik dan kolaboratif. Panel surya menjadi solusi bagi keterbatasan listrik, terutama di daerah pedalaman,” ujarnya, Senin (19/5/2025).
Sementara itu, Pipit Indriani, guru di SMAN 1 Pangkalan Bun, menilai digitalisasi memudahkan proses mengajar. “Dulu kami terbatas, sekarang bisa ikut pelatihan daring dan berkolaborasi lintas mata pelajaran. Siswa juga jadi lebih terbiasa dengan teknologi,” katanya.
Dampak positif juga dirasakan langsung oleh para siswa. Gweenysca Prila Putri Apriawan, siswi kelas XI di SMA Negeri 4 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, merasa digitalisasi sangat membantu. “Kami sekarang belajar lewat TV interaktif dan papan tulis digital. Ini benar-benar memudahkan dan membuat belajar jadi lebih menarik,” ujarnya dengan antusias.
Dari sisi orang tua, program pendidikan gratis membawa harapan baru. “Anak saya bisa kuliah tanpa beban biaya. Kami merasa sangat terbantu dan diperhatikan,” ungkap salah satu wali murid dengan mata berkaca-kaca.
Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam membangun sumber daya manusia unggul di Kalimantan Tengah.
“Seluruh langkah ini juga selaras dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama dalam hal digitalisasi pembelajaran. Kami akan terus mendengar aspirasi dan melakukan perbaikan demi pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Kalteng,” pungkas Reza.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait