Usai Jalani Rehabilitasi, Lima Orangutan Dilepasliarkan ke Hutan Taman Nasional Bukit Raya Katingan

Ade Sata
orangutan saat dilepasliarkan di Hutan Taman Nasional Bukit Raya, Katingan.

KATINGAN, iNewsBarito.id – Lima orangutan dewasa dilepasliarkan ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, setelah menjalani proses rehabilitasi selama lebih dari satu dekade di Pusat Reintroduksi Orangutan Nyaru Menteng, Palangka Raya.

Pelepasliaran primata langka yang dilindungi ini dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Yayasan BOS Foundation. Prosesnya tidak mudah, mengingat orangutan harus menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat dari Palangka Raya, lalu menyusuri sungai berarus deras dengan perahu menuju titik pelepasliaran di kawasan hutan taman nasional.

Kelima orangutan yang terdiri dari dua jantan dan tiga betina ini berusia antara 11 hingga 25 tahun. Sebelum dilepasliarkan, mereka telah melalui berbagai tahapan rehabilitasi, mulai dari sekolah hutan hingga tahap akhir di pulau pra-pelepasliaran untuk memastikan kemampuan hidup mandiri di alam liar.

Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Andi Muhammad Kadhafi, menyampaikan bahwa salah satu individu orangutan yang dilepasliarkan memiliki kisah unik.

“Menariknya, dalam pelepasliaran kali ini terdapat satu individu orangutan betina bernama Rongda. Ia merupakan hasil repatriasi yang ke-13 dari Thailand,” ujar Kadhafi.

Rongda sebelumnya diselamatkan dari perdagangan satwa liar internasional dan dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani rehabilitasi di Nyaru Menteng.

CEO Yayasan BOS Foundation, Jamartin Sihite, menyebut bahwa keberhasilan pelepasliaran ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara berbagai pihak.

“Pelepasliaran kali ini terwujud berkat kolaborasi erat dengan para pemangku kepentingan, yakni pemerintah, mitra konservasi, dunia usaha, dan masyarakat global,” jelas Jamartin.

Saat ini masih terdapat ratusan orangutan lainnya, baik anak-anak maupun dewasa, yang masih menjalani proses rehabilitasi di Pusat Reintroduksi Nyaru Menteng.

BKSDA dan Yayasan BOS Foundation mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pelestarian orangutan sebagai salah satu kekayaan hayati Indonesia yang semakin terancam punah.

Editor : Ade Sata

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network