PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Komando Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung (Pjg) resmi membuka Latihan Kader Pelatih (Latkadertih) Percepatan Pencak Silat Militer (PSM). Kegiatan ini dibuka oleh Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko yang diwakili oleh Dandenma Rem 102/Pjg Mayor Chk Suryanto, bertempat di Aula Berkah Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, Senin (16/6).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen TNI Angkatan Darat (TNI AD) untuk memperluas penyebaran Pencak Silat Militer di seluruh satuan.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi menutup Latihan Kader Pelatih PSM Terpusat Tahun Anggaran 2025 di Markas Komando Disjasad, Cimahi, Jawa Barat.
“TNI AD akan menyebarluaskan Pencak Silat Militer ke seluruh jajaran satuan TNI AD,” tegas Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam penutupan acara tersebut.
Pencak Silat Militer (PSM) merupakan perguruan bela diri resmi yang berada di bawah naungan PB IPSI. Dibentuk melalui kolaborasi berbagai aliran pencak silat di Indonesia, PSM dirancang khusus untuk mendukung kemampuan tempur dan pembinaan fisik prajurit TNI AD.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Wimoko melalui Mayor Chk Suryanto menekankan pentingnya peran para kader pelatih sebagai motor utama dalam pengembangan PSM di wilayah Korem 102/Pjg.
“Saya mengajak seluruh kader pelatih untuk menjadi ujung tombak pembinaan bela diri PSM. Para pelatih ini adalah cikal bakal penopang PSM yang nantinya akan menjadi pelatih di satuan-satuan, khususnya di jajaran Korem 102/Pjg,” ujar Mayor Chk Suryanto mewakili Danrem 102/Pjg.
Lebih lanjut, pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat dalam konteks militer, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat bela diri di kalangan masyarakat luas.
“Para kader pelatih ini diharapkan mampu berkontribusi penuh, tidak hanya di lingkungan militer, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
