KOTAWARINGIN TIMUR, iNewsBarito.id - Pencarian terhadap seorang warga Desa Tumbang Kania, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur, bernama Jamur (45), masih belum membuahkan hasil meskipun sudah memasuki hari ketujuh operasi SAR gabungan.
Korban dilaporkan hilang sejak Senin, 11 Agustus 2025, dan sempat dilakukan pencarian oleh warga selama enam hari sebelum akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk warga Desa Tumbang Kania, aparat desa, serta keluarga korban, telah berupaya maksimal mengikuti rencana operasi SAR yang diperbarui setiap hari. Namun, hingga Sabtu (23/08/2025), tanda-tanda keberadaan korban masih belum ditemukan.
“Setelah menerima informasi tersebut kami langsung menuju lokasi kejadian musibah. Berbagai upaya pencarian bersama warga dengan menyusuri hutan dan sungai telah kami lakukan selama tujuh hari, namun belum membuahkan hasil yang memuaskan.” Kata Ridwan, Koordinator Lapangan Basarnas.
Upaya pencarian turut melibatkan Tim Rescue Pos SAR Sampit, yang terus melakukan evaluasi harian serta berkoordinasi intensif dengan semua pihak terkait untuk memastikan efektivitas operasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, AA. Alit Supartana, menjelaskan bahwa pencarian secara resmi dihentikan pada hari ketujuh setelah melalui pertimbangan matang bersama semua pihak yang terlibat.
“Kami telah berupaya melakukan pencarian korban hingga hari ketujuh, namun belum dapat menemukan korban. Setelah berkoordinasi dengan unsur SAR, keluarga korban, warga, dan aparat desa, kami mengambil keputusan bahwa Operasi SAR terhadap satu orang warga yang hilang di Desa Tumbang Kania ditutup dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.”
Alit juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam operasi pencarian selama tujuh hari terakhir.
“Dengan ditutupnya Operasi SAR ini, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan. Semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah, serta semoga tanda-tanda keberadaan korban dapat ditemukan,” tutup Alit.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait