PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Lima orang pengguna narkoba diamankan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah saat menggelar Operasi Pemulihan Kampung Narkotika Terpadu di Kampung Puntun, Palangka Raya. Operasi ini dilakukan bersama Gerakan Dayak Anti Narkoba (GDAN), TNI, Polri, dan Satpol PP dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah rawan tersebut.
Kelima pengguna narkoba yang diamankan langsung dibawa ke kantor BNNP Kalimantan Tengah untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk assessment dan rehabilitasi.
Dalam operasi yang berlangsung pada Jumat siang (7/11) itu, Gerakan Dayak Anti Narkoba melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada warga, sementara petugas memeriksa sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam peredaran narkoba.
Petugas juga melakukan penggeledahan di beberapa rumah yang diduga menjadi sarang transaksi dan penggunaan narkoba. Dari hasil penggeledahan, ditemukan berbagai alat hisap sabu (bong), serta plastik klip yang masih berisi sisa sabu.
Selain itu, tes urine juga dilakukan terhadap sejumlah orang yang dicurigai menggunakan narkoba. Hasilnya, lima pria dinyatakan positif menggunakan narkoba dan langsung diamankan.
Plt Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Kombes Pol Ruslan Abdul Rasyid, menegaskan bahwa pihaknya masih menemukan banyak rumah yang menyediakan alat-alat sabu di kawasan tersebut.
“Dalam operasi ini kami masih banyak menemukan rumah yang menyediakan alat sabu. Ke depan hal ini harus dicegah agar tidak semakin merajalela dan menjadi sarang penggunaan sabu,” ujar Kombes Pol Ruslan Abdul Rasyid.
Sementara itu, Ketua Gerakan Dayak Anti Narkoba Kalimantan Tengah, Ririn Binti, menegaskan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam memberantas narkoba di lingkungannya.
“Dalam operasi ini kami mengajak warga di daerah setempat untuk bersama-sama memerangi narkoba,” tegas Ririn Binti.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
