PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Sebanyak lima driver ojek online di Palangka Raya menjadi korban orderan fiktif yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Pelaku memesan makanan melalui aplikasi Gojek dengan nilai berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Namun saat pesanan diantar ke sebuah kamar wisma, penghuni kamar mengaku tidak pernah melakukan pemesanan.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat para driver ojol kebingungan saat mengantarkan pesanan ke sebuah kamar wisma di Jalan Junjung Buih, Palangka Raya. Penghuni kamar menyatakan bahwa mereka tidak memesan makanan melalui aplikasi.
Kondisi ini membuat para driver bingung dan terkejut karena tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pembayaran makanan yang sudah mereka beli.
Menurut Maul, perwakilan driver ojol Palangka Raya, kejadian tersebut bermula ketika pelaku memasukkan alamat wisma sebagai titik tujuan pengantaran.
“Nilai pesanan bervariasi, mulai empat ratus sampai lima ratus ribu rupiah per order,” jelas Maul.
Ia menambahkan bahwa setiba di lokasi, penghuni kamar menegaskan tidak pernah memesan makanan melalui aplikasi Gojek.
Sebagai bentuk perhatian, Polresta Palangka Raya melalui Satlantas memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para driver ojol yang menjadi korban orderan fiktif tersebut.
Aiptu Solihin, personel Satlantas Polresta Palangka Raya, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kapolresta Palangka Raya melalui Kasat lantas Kompol Egidio Sumilat, sebagai dukungan moral dan empati kepada para driver ojol yang merugi akibat aksi penipuan tersebut.
Hingga kini, kejadian ini belum dilaporkan secara resmi kepada pihak berwajib. Namun para driver ojol diimbau untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
