Satlantas Polresta Palangkaraya Gaungkan Sinergi Lewat Minggu Kasih Bersama Jemaat GKE Pangarinah

PALANGKARAYA, iNews.id – Satlantas Polresta Palangkaraya gelar Minggu Kasih untuk pererat silaturahmi dan kemitraan bersama masyarakat, Minggu pagi (4/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Pangarinah, Jalan Teuku Umar, Kota Palangkaraya, ini diawali dengan ibadah bersama Personel Satlantas yang beragama kristen Protestan dengan jemaat, dilanjutkan dengan dialog hangat seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kasatlantas Polresta Palangkaraya, AKP Egidio Sumilat, mewakili Kapolresta Kombes Pol. Dedy Supriadi, menyampaikan bahwa kegiatan Minggu Kasih menjadi momen penting untuk membangun komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang siap mendengarkan, menerima masukan, serta menjawab berbagai pertanyaan seputar kamtibmas dan pelayanan kepolisian,” jelas Egidio.

Dialog interaktif yang berlangsung usai ibadah tersebut diwarnai dengan antusiasme jemaat GKE Pangarinah. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari isu keamanan lingkungan hingga pelayanan kepolisian yang diterima selama ini.

Menanggapi hal tersebut, personel Satlantas secara terbuka mendengarkan dan mencatat setiap masukan yang diberikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan pelayanan serta menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polresta Palangkaraya.

“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan kehangatan dari para jemaat. Masukan yang disampaikan akan kami tindak lanjuti dan sampaikan kepada pimpinan sebagai bentuk komitmen kami untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

AKP Egidio juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak komunitas masyarakat, guna membangun rasa saling percaya dan mempererat hubungan antara Polri dan warga Kota Palangkaraya.

“Kami ingin menjadikan Minggu Kasih bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi ruang nyata untuk membangun kedekatan yang tulus antara polisi dan masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Ade Sata