68 Tahun Kalteng Harmoni Tradisi dan Modernisasi di Puncak Perayaan Hari Jadi

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id – Gubernur H. Agustiar Sabran memimpin Upacara Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah yang dirangkai dengan pengukuhan Bunda Forum Anak Daerah, launching Pusat Pembelajaran Keluarga Isen Mulang, penyerahan SK PNS dan P3K, Tarian Manasai, serta penganugerahan Gelar Adat Dayak kepada Gubernur dan Ketua TP PKK Aisyah Thisia Agustiar Sabran sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka bagi budaya dan masyarakat Dayak, di Halaman Kantor Gubernur Palangka Raya, Jumat (23/5/2025).
Mengawali pidatonya, Gubernur menyoroti kemajuan pembangunan di berbagai bidang yang sudah dirasakan masyarakat, berkat kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dunia usaha, media, serta seluruh elemen masyarakat. Gubernur mengapresiasi para pendahulu dan semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Tengah serta menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk memimpin provinsi Kalimantan Tengah bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam lima tahun ke depan.
Gubernur menegaskan komitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Dayak, melalui visi misi Manggatang Utus. “Program prioritas Huma Betang Sejahtera menjadi fokus utama untuk memastikan akses pendidikan, kesehatan, bantuan pangan, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat kurang mampu di wilayah terpencil, yang direncanakan berjalan efektif pada 2026 setelah proses verifikasi data dan penganggaran,” ujar Gubernur.
Dalam 100 hari kepemimpinannya, Gubernur melaporkan kemajuan pelaksanaan delapan program prioritas, termasuk penataan perangkat daerah, perbaikan infrastruktur, penyelarasan kebijakan dengan arahan Presiden di bidang pangan, pendidikan, dan pembangunan desa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program strategis demi mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera, sejalan dengan pesan Presiden bahwa provinsi Kalimantan Tengah merupakan masa depan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan ini, saya akan menyerahkan secara simbolis SK CPNS dan P3K sebagai amanah suci yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dalam mengabdi kepada masyarakat Kalimantan Tengah. “Setelah pengangkatan ini, janganlah kembali ke kebiasaan lama, melainkan bangunlah misi yang baru, karakter yang kuat, dan sikap yang penuh semangat, sehingga tercipta kolaborasi harmonis antara pemimpin dan yang dipimpin demi kemajuan bersama yang berkelanjutan,” tegas Gubernur.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran turut menerima penganugerahan Gelar Adat Dayak “TAMANGGUNG ANTANG PASIHAI, PENYANG LEWU MANDEREH DANUM,” sementara Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dianugerahi Gelar Adat Dayak “NYAI RANTIAN INTAN”. Penganugerahan ini diberikan oleh Forum Koordinasi Damang Kepala Adat dan Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi keduanya dalam pelestarian budaya dan pembangunan masyarakat Dayak.
Gelar adat yang dianugerahkan kepada Gubernur dan Ketua TP PKK sarat dengan makna filosofi budaya Dayak. Gelar “TAMANGGUNG ANTANG PASIHAI, PENYANG LEWU MANDEREH DANUM” mencerminkan sosok Gubernur sebagai pemimpin yang arif, pelindung masyarakat adat, dan penjaga harmoni alam serta kehidupan di hulu sungai, wilayah yang dianggap suci dalam tradisi Dayak. Sementara itu, gelar “NYAI RANTIAN INTAN” yang disematkan kepada Ketua TP PKK melambangkan perempuan bijak dan berhati mulia, yang menjadi pengikat dan penyatu dalam keluarga serta masyarakat, laksana intan yang berharga dan bersinar. Penganugerahan ini menjadi bentuk penghormatan atas peran keduanya dalam menjaga nilai-nilai budaya dan memperkuat kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Tampak hadir Wakil Gubernur H. Edy Pratowo beserta Istri Nunu Andriani, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Natalin Leonard S. Ampung, Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Kalimantan Tengah, FORKOPIMDA, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi, Para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Tengah, serta pimpinan OPD dan tokoh masyarakat terkait.
Editor : Ade Sata