get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Komplotan Curanmor di Barito Utara, Satu Motor Milik Anggota Kepolisian

Pria Diduga Gangguan Jiwa di Barito Utara Ditemukan Tewas Akibat Luka Gorok di Leher

Rabu, 11 Juni 2025 | 23:04 WIB
header img
Korban ditemukan tergeletak di dalam rumah dengan luka parah di leher. iNews/Fathur Rohman

MUARA TEWEH, iNewsBarito.id - Warga Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad Teguh Purnomo (32) yang sudah tak bernyawa, Rabu (11/6/2025). Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Mereka menemukan korban dalam posisi terlentang dengan luka gorok sepanjang sekitar 15 cm di leher dan genangan darah di sekitarnya. 

"Disekitar tubuh korban diketemukan sebuah gergaji kayu didekat kaki korban yang diduga digunakan untuk bunuh diri," ungkap Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto.

Peristiwa ini terjadi saat saksi HE berkunjung ke rumah korban sekitar pukul 10.30 WIB. Saksi sempat bersalaman dengan korban yang baru saja kembali dari Sampit. 

"Tiba-tiba Ga ada berbicara apapun korban mengambil gergaji dan langsung menggorok lehernya," katanya.

Panik, HE segera berlari dan melaporkan kejadian tersebut kepada saksi lainya DE.

Bersama beberapa warga, mereka kemudian mengecek kondisi korban dari pintu depan rumah. 

"Dari sana terlihat korban sudah terlentang di lantai selanjutnya melaporkan ke Polsek Lahei," lanjutnya.

Menurut keterangan warga sekitar, kondisi korban diduga mengalami gangguan jiwa.

Korban diketahui sering berbicara sendiri dan sulit fokus saat berkomunikasi dengan orang lain.

"Korban selama ini menurut keterangan warga sekitar di duga gangguan jiwa yang mana sering di temukan sering ngomong sendiri, dan apabila komunikasi dengan orang lain terkadang tidak fokus dengan topik yang dibicarakan," terang Singgih.

Sebelumnya, pada 21 Mei lalu, korban sempat dilaporkan ke pihak kepolisian karen melakukan penganiayaan terhadap adiknya. 

Setelah kejadian itu, pihak keluarga membawa korban ke RSUD Muara Teweh untuk pemeriksaan dan diberikan obat penenang oleh dokter. 

Pihak keluarga lalu mengantar korban ke Sampit untuk tinggal di rumah orang tuanya. Namun, pada hari ini sekitar pukul 07.00 WIB, korban kembali ke Lahei.

Pihak keluarga telah menerima kejadian tragis ini dengan ikhlas dan membuat pernyataan tidak akan menuntut siapapun secara hukum. 

Jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum kaum muslimin di Kelurahan Lahei II, RT 06.

Editor : Fathur Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut