Pria Tenggelam di Sungai Lamandau Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan

LAMANDAU, iNewsBarito.id - Upaya pencarian terhadap seorang pria yang tenggelam di Sungai Lamandau akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 19 Juni 2025.
Korban diketahui bernama Lasmirin (28 tahun), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Kedawen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Ia dilaporkan tenggelam pada Rabu sore (18/06) sekitar pukul 17.30 WIB saat sedang mandi dan menyelam di sungai bersama rekannya. Setelah menyelam, korban tak kunjung muncul ke permukaan, dan pencarian oleh temannya tidak membuahkan hasil.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana segera mengerahkan tim ke lokasi kejadian.
"Mendapat info dari BPBD Lamandau, kami langsung memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos SAR Pangkalan Bun menuju lokasi kejadian dengan sarana Rescue Car, Rubber Boat, dan peralatan pertolongan di air," ungkap Alit.
Pencarian memasuki hari kedua pada Kamis (19/06/2025). Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran intensif di sepanjang area sekitar lokasi korban tenggelam. Sekitar pukul 17.20 WIB, seorang warga melaporkan melihat benda mencurigakan mengapung di sungai.
Tim langsung merespons laporan tersebut dan mengevakuasi korban dari sungai.
"Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, dan selanjutnya dievakuasi ke RSUD Lamandau," ujar Anton, Koordinator Lapangan Basarnas.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
"Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi ke RSUD Lamandau, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," jelas Alit.
Selain itu, Kepala Kantor SAR Palangka Raya menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian. Korban dapat ditemukan berkat kerja keras dan sinergi yang baik antar tim di lapangan dan juga masyarakat," tutup Alit.
Editor : Ade Sata