Sambut Bonus Demografi & Indonesia Emas 2045, KNPI Dorong Pemerintah Fokus Pembekalan Pemuda

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyerukan pemerintah untuk lebih fokus dalam memberikan pembekalan dan pembinaan kepada pemuda Indonesia. Hal ini sebagai persiapan menyongsong Bonus Demografi 2030 dan menyambut Indonesia Emas 2045. Pembekalan yang matang diharapkan dapat membekali pemuda untuk bersaing di era digital dan mengatasi tantangan krisis lapangan pekerjaan.

Ribuan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan, yang diprakarsai oleh KNPI, berkumpul dalam Rapat Pimpinan Paripurna Pemuda (Rapimpurnas Pemuda) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (03/07) malam. Acara penting ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Akhmad Tawala, dan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustian Sabran, beserta sejumlah tokoh pemuda lainnya.

Rapimpurnas ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan pemuda Indonesia menghadapi masa depan.

Muhammad Ryano Panjaitan, Ketua Umum DPP KNPI, menegaskan pentingnya peran pemerintah. "Pemerintah harus lebih fokus memberikan pembinaan dan pembekalan kepada pemuda, agar kelak bisa menghadapi segala tantangan, termasuk persaingan bisnis dan persaingan kerja di era digital," tegas Ryano.

Untuk mencapai fokus tersebut, Ryano juga mengusulkan pemisahan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurutnya, badan olahraga dapat langsung berada di bawah presiden untuk mencetak atlet muda berbakat, sementara kementerian khusus pemuda dapat lebih strategis memikirkan isu-isu kepemudaan.

Saat ini, jumlah pemuda Indonesia usia 16 hingga 30 tahun mencapai 64 juta jiwa, dan usia 30 hingga 40 tahun mencapai 34 juta jiwa. Dengan total hampir 100 juta jiwa pemuda, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam menghadapi Bonus Demografi 2030 dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Editor : Ade Sata