Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sambangi Wilayah Binaan di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Dalam rangka memperkuat sinergitas TNI-Polri sekaligus membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, Babinsa 1016-02/Bukit Batu, Sertu Dwi Wijaya, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Batu melakukan kunjungan ke wilayah binaan pada Sabtu, 6 September 2025.
Kegiatan sambang warga ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara TNI dan Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat komunikasi serta kedekatan emosional antara aparat keamanan dan warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan, menjaga kerukunan antarwarga, serta menghindari pembakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat merusak lingkungan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan berharap kepada warga agar tidak membakar lahan sembarangan,” ujar Sertu Dwi Wijaya.
Sementara itu, Danramil 1016-02/Bukit Batu, Kapten Inf Hari Utomo, menyampaikan bahwa kegiatan sambang warga ini merupakan bentuk pendekatan humanis yang efektif dalam menggali informasi serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.
“Dengan rutin melaksanakan kegiatan tersebut dapat mengetahui secara langsung berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan segera mencari solusi penyelesaiannya,” jelasnya.
Respons positif datang dari warga Kelurahan Banturung, salah satunya Bapak Anton, yang menyambut baik kegiatan sambang ini.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar lingkungan kami tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat semakin solid, serta mampu menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan bebas dari potensi gangguan keamanan maupun bencana lingkungan.
Editor : Ade Sata