Polantas Manyapa, Personel Polresta Palangka Raya Ajak Driver Ojol Tertib Berlalu Lintas

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id – Dalam upaya membangun sinergi dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, Unit Turjawali Satlantas Polresta Palangka Raya menggelar kegiatan "Polantas Menyapa" pada Rabu siang (22/10).

Kegiatan berlangsung di pangkalan ojek online (ojol) Jl. RTA Milono, dan diikuti sejumlah driver ojol yang setiap harinya beraktivitas di jalan raya. Dalam kegiatan ini, petugas Polantas tidak hanya menyapa dan berdialog santai, tetapi juga memberikan imbauan penting mengenai keselamatan berlalu lintas, etika berkendara, dan peran pengemudi ojol sebagai pelopor tertib lalu lintas.

Baca Juga

30 Motor Berknalpot Brong Diamankan Satlantas Polresta Palangkaraya, Mayoritas Dikendarai Remaja

Kanit Turjawali, Ipda Dedi Hendra Kurniawan, yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan bahwa program ini adalah bentuk pendekatan humanis Polantas kepada para pengemudi ojek online, yang dinilai memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran lalu lintas di kota.

“Kami ingin mengajak rekan-rekan driver ojek online untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kendala mereka di lapangan,” ujar Ipda Dedi Hendra Kurniawan, mewakili Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, Kompol Egidio Sumilat.

Ipda Dedi juga menegaskan bahwa kegiatan Polantas Menyapa akan terus dilakukan secara rutin sebagai sarana membangun komunikasi yang lebih baik antara Polantas dan masyarakat pengguna jalan.

Baca Juga

Peringati HUT Lalu Lintas Ke-70, Satlantas Polresta Palangka Raya Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

“Harapan kami, para pengemudi ojek online bisa menjadi contoh positif bagi pengguna jalan lain, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.

Program ini mendapat respons positif dari para driver ojol yang merasa diapresiasi dan diperhatikan oleh pihak kepolisian. Mereka berharap kegiatan serupa terus dilakukan karena dapat menjadi jembatan antara aparat kepolisian dan pengemudi di lapangan, sekaligus pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Editor : Ade Sata