PALANGKARAYA, iNewsBarito.id - Hingga Minggu (11/5) siang, upaya pencarian terhadap Muhammad Akbar (20), korban tenggelamnya perahu di Sungai Kahayan, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya, Ketut Alit Supartana melalui Kasi Operasi M. Rizali menjelaskan bahwa pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk personel Polsek Pahandut, Polresta Palangka Raya, BPBD, serta para relawan.
"Proses pencarian masih terkendala kondisi arus sungai yang deras dan visibilitas air yang nol atau sangat keruh, sehingga penyelaman tidak memungkinkan dilakukan," ujar Rizali.
Hingga hari ini, tim melakukan penyisiran permukaan sungai sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian. Sesuai standar operasional pencarian, operasi akan berlangsung selama tujuh hari.
M. Rizali yang juga sekalu Koordinator Tim Sar Gabungan mengimbau kepada masyarakat sekitar yang beraktivitas di sepanjang Sungai Kahayan untuk segera melapor kepada tim SAR apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sebelumnya pada sabtu (10/5) sore, perahu yang ditumpangi korban bersama empat rekannya terbalik saat pergi memancing di sungai kahayan, diduga korban tenggelam karena tidak bisa berenang, sementara empat rekannya selamat.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
