Diringkus di Pondok Hutan, Pria Pembacok Mertua di Barito Utara Akui Sakit Hati Anak Direbut

Fathur Rohman
Pelaku S yang membacok kedua mertuanya diringkus tim Resmob Polres Barito Utara ditempat persembunyianya di dalam hutan. iNews/Fathur Rohman

Motif di balik tindakan keji pelaku terungkap adalah masalah keluarga dan perceraian. Pelaku mengaku sakit hati karena diminta bercerai oleh mertuanya lantaran rumah tangganya dengan Sanjulia sudah tidak harmonis. 

"Pelaku merasa sakit hati karena diminta bercerai oleh mertuanya akibat rumah tangganya sudah tidak harmonis. Emosinya pun memuncak saat mendengar akan dipisahkan dari anaknya yang masih berusia 11 bulan," terangnya.

Peristiwa nahas ini bermula pada Rabu, 16 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Sanjulia bersama kedua orang tuanya mendatangi kediaman nenek pelaku di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, untuk membicarakan masalah perceraian adat.

Setelah pembicaraan selesai dan kedua orang tua Sanjulia berniat kembali ke mobil, suasana berubah mencekam. Pelaku langsung mendatangi Sanjulia dan berusaha merebut anaknya yang sedang digendong. Karena takut, Sanjulia pun melepaskan anaknya.

Nenek pelaku sempat mencoba menengahi dan menasihati pelaku agar tidak merebut anak tersebut karena tidak bisa mengurusnya. Namun, nasihat itu tidak dihiraukan. Dengan bengisnya, pelaku malah meletakkan anaknya di tangga rumah, kemudian mencabut parang dari pinggang kirinya.

Editor : Fathur Rohman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network