“Presiden yang tidak tegak lurus saja dipecat, apalagi seperti kami ini. Lah kok saya, Pak Sastra, Pak Taufik, Bu Henny yang kerja dari awal, malah dilawan. Ya jelas ditendang,” jelasnya.
Sigit mengajak seluruh pengurus dan kader untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu menghadapi tantangan politik ke depan. Menurutnya, kekompakan dan loyalitas menjadi kunci kekuatan PDI Perjuangan di Barito Utara.
“Tadi dalam rapat konsolidasi saya ajak, ayo kita rapatkan barisan. Yang sudah ya sudah lah. Sekarang kita harus solid,” bebernya.
Editor : Fathur Rohman
Artikel Terkait