PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus berlangsung di wilayah Palangka Raya saat musim kemarau. Pada Minggu (27/7), delapan titik kebakaran lahan terdeteksi di lokasi berbeda dan diduga kuat berasal dari pembakaran yang disengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Salah satu kejadian paling mengkhawatirkan terjadi di Jalan Yogyakarta Tiga, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya Minggu malam, Kobaran api membakar lahan gambut dan semak belukar yang berada sangat dekat dengan permukiman warga, hanya sekitar 15 meter dari rumah penduduk.
Petugas dari Tim Damkarhulta Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Dishut Kalteng) segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan warga. Dengan sigap, mereka memadamkan api menggunakan satu unit mobil tangki air. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 30 menit.
"Kebakaran lahan hanya berjarak lima belas meter dari rumah dan sempat membuat warga panik. Diduga ada unsur kesengajaan di mana lahan sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Valentino, personel Damkarhulta Dishut Kalteng.
Berdasarkan data dari Posko Damkarhulta Dishut Kalimantan Tengah, sepanjang hari Minggu telah terjadi delapan titik kebakaran lahan di lokasi berbeda di Palangka Raya. Masing-masing lokasi memiliki luas area terbakar yang bervariasi.
Petugas mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan selama musim kemarau, karena tindakan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan warga serta mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
