get app
inews
Aa Text
Read Next : Pawai Muharram 1447 H di Palangka Raya Berhadiah Total Rp170 Juta Rupiah

Perhatikan Pendidikan di Daerah Terpencil, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Rehabilitasi Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 | 18:03 WIB
header img
Gubernur kalteng, Agustiar Sabran Rehabilitasi bangunan sekolah di daerah terpencil.

LAMANDAU, iNewsBarito.id - Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran terus berkomitmen membenahi sarana pendidikan di daerah terpencil. Melalui Dinas Pendidikan Kalteng, 5 ruang kelas SMAN-1 Batang Kawa di Kabupaten Lamandau akan direhabilitasi.

Ruang kelas yang berdiri sejak 2005, mengalami kerusakan berat dan sebagian besar konstruksinya masih dari kayu. Tim Disdik Kalteng telah meninjau langsung lokasi.

Kepala SMAN-1 Batang Kawa, Surya Darma Alamsyah, menyambut baik program ini. “Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo, dan juga kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bapak Muhammad Reza Prabowo serta Bapak Bupati Lamandau Rizky Adytia Putra yang sudah menyampaikan langsung usulan proposal ke provinsi. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam upaya pemerataan pendidikan,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).

Surya menambahkan, rehabilitasi ini akan membuat anak-anak belajar lebih aman dan nyaman, menciptakan SDM unggul. Selain itu, SMAN-1 Batang Kawa juga menerima bantuan motor dinas KLX 150 cc untuk mobilitas di daerah yang sulit dijangkau. “Ini bentuk perhatian luar biasa, bukan hanya pembangunan fisik tapi juga dukungan mobilitas di daerah terpencil,” kata Kepala Sekolah.

Ketua Komite SMAN-1 Batang Kawa, Sutarius, berharap pembangunan berjalan lancar. Ia senang dengan adanya program ini dan bantuan teknologi seperti TV interaktif, Starlink, dan panel surya portabel.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan rehabilitasi ini adalah prioritas Gubernur Agustiar Sabran. “Kita ingin memastikan bahwa semua anak-anak di Kalteng, termasuk yang berada di wilayah paling terpencil sekalipun, mendapatkan hak yang sama untuk belajar di ruang yang layak dan aman,” tegasnya, Kamis (26/6/2025).

Reza menambahkan, infrastruktur ini akan dilengkapi dengan sarana digital. “Bantuan seperti TV interaktif, konektivitas internet via Starlink, dan panel surya adalah bentuk transformasi digital yang harus menjangkau seluruh wilayah, termasuk pelosok. Ini bagian dari visi besar kami untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, merata, dan berbasis teknologi,” tutupnya.

Editor : Ade Sata

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut