Berdasarkan keterangan warga Desa Sei Rahayu II, jembatan yang terbuat dari kayu ulin ini telah berusia sekitar 25 tahun.
Renovasi sempat dilakukan tujuh tahun lalu, namun hanya pada bagian lantai, tanpa penguatan struktur utama.
Warga juga menyebut bahwa jembatan tersebut sejatinya tidak dirancang untuk menahan beban berat seperti alat berat.
Editor : Fathur Rohman
Artikel Terkait