MUARA TEWEH, iNewsBarito.id - Hingga awal Mei 2025, puluhan kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, belum menerima gaji dan penghasilan tetap (Siltap) mereka.
Kondisi ini memicu keresahan di kalangan aparatur desa karena berdampak pada operasional dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kepala Desa Linon Besi II, Didi Rosel, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pencairan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Sampai saat ini belum ada informasi untuk pencairan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Perangkat desa juga belum menerima gaji selama 5 bulan terhitung mulai Januari sampai Mei 2025. Hal ini membuat kami selaku Kepala Desa merasa kurang tenang dan nyaman,” bebernya.
Dikatakanya, ketidakpastian ini memaksa dirinya dan perangkat desa lainnya untuk berutang demi mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menjalankan operasional kantor desa.
Editor : Fathur Rohman
Artikel Terkait