PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kejati Kalteng) menggelar kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) Tahun 2025 yang dilaksanakan selama dua hari di Aula Kejati Kalteng, sejak Senin (26/5/2025). Kegiatan ini melibatkan para Asisten, Koordinator, Kepala Seksi (Kasi), Kepala Subbagian (Kasubag), Pemeriksa, serta Kepala Kejaksaan Negeri dan dua orang Kasi dari Kejari se-Kalimantan Tengah.
Ketua Panitia Pra Musrenbang Kejati Kalteng 2025, Asisten Pembinaan Anthony, S.H., dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Pedoman Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2022 serta ditindaklanjuti melalui Surat Plt. Jaksa Agung Muda Pembinaan Nomor: B-302/C/Cr.2/05/2025 dan Surat Keputusan Kejati Kalteng Nomor: KEP-61/O.2/Cp.1/05/2025 tentang pembentukan panitia Pra Musrenbang.
“Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai forum musyawarah di tingkat Kejaksaan Tinggi dan seluruh satuan kerja di wilayah hukum Kalimantan Tengah untuk menyusun draf Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) satu tahun ke depan (T+1), sesuai dengan pagu indikatif anggaran Kejaksaan,” jelas Anthony, S.H.
Ia menambahkan, tujuan utama Pra Musrenbang Kejati Kalteng 2025 adalah tersusunnya rencana kerja dan anggaran yang selaras dengan kebijakan pusat serta mempertimbangkan kebutuhan nyata di lapangan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, M. Sunarto, S.H., M.Hum, yang membacakan sambutan dari Kepala Kejati Kalteng, Dr. Undang Mugopal, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, Dr. Undang menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan kebijakan belanja negara berbasis Money Follow Program Prioritas.
Tidak semua kegiatan dapat dianggarkan secara merata. Hanya kegiatan yang masuk dalam program prioritas nasional serta prioritas bidang/satuan kerja yang layak dibiayai.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai ruang diskusi yang konstruktif dalam menyampaikan kebutuhan anggaran nyata sesuai tantangan dan tugas di lapangan.
“Manfaatkan forum Pra Musrenbang ini untuk mengusulkan anggaran yang realistis dan sesuai kebutuhan riil satuan kerja, demi mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintahan'', Tutupnya.
Editor : Ade Sata
Artikel Terkait
