get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Kalteng Distribusikan Bantuan Kemanusian untuk Korban Bencana Alam di Sumatra

Polda Kalteng Catat 13.006 Pelanggar Selama Operasi Zebra Telabang 2025

Rabu, 03 Desember 2025 | 17:08 WIB
header img
Kabid Humas Polda kalimantan Tengah, Kombes pol Erlan Munaji.

PALANGKA RAYA, iNewsBarito.id - Operasi Zebra Telabang 2025 resmi berakhir dengan catatan lebih dari 13 ribu pelanggar lalu lintas. Operasi yang berlangsung pada 16–30 November 2025 itu menunjukkan masih tingginya angka pelanggaran di Kalimantan Tengah.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengungkapkan bahwa ribuan pengendara telah diberikan tindakan selama operasi berlangsung.
"Total ada 13.006 pengendara yang tercatat dan diberikan tindakan oleh petugas selama pelaksanaan operasi dari tanggal 16 sampai 30 November 2025," terangnya, Rabu (3/12/25).

Kombes Erlan menjelaskan bahwa penindakan dilakukan melalui dua metode, yaitu tilang ETLE, ETLE mobile, serta teguran simpatik melalui razia sistem hunting.
"Untuk sanksi teguran simpatik, seluruh pelanggarannya bervariasi, mulai dari pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, hingga pengemudi yang berkendara melawan arus," ujarnya.

Polda Kalteng juga mencatat kenaikan signifikan pada penindakan berbasis teknologi, ETLE statis naik dari 17 kasus (2024) menjadi 137 kasus (2025), ETLE mobile naik dari 176 kasus menjadi 226 kasus.

Sebaliknya, tilang manual turun drastis dari 2.346 kasus pada 2024 menjadi hanya 53 kasus pada 2025. Sementara itu, jumlah teguran meningkat pesat dari 5.905 menjadi 12.590 kasus.

Meski angka total penindakan meningkat, tren jenis pelanggaran kendaraan menunjukkan perbaikan, Pelanggar roda dua turun 85%, dari 1.669 menjadi 245 kasus, Pelanggar roda empat turun 80%, dari 848 menjadi 171 kasus

Dalam periode Operasi Zebra Telabang 2025, tercatat 49 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 15 korban meninggal dunia. Pada tahun sebelumnya, terdapat 47 kejadian dengan 12 korban meninggal.

Kombes Erlan menegaskan, bahwa seluruh langkah pengawasan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi aman menjelang puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operasi Zebra juga menjadi bagian dari persiapan menuju Operasi Lilin 2025.

"Diharapkan dengan berakhirnya Operasi Zebra Telabang ini, kesadaran para pengendara untuk disiplin berlalu lintas dapat tumbuh. Sehingga Kamseltibcarlantas dapat terwujud kedepannya," pungkasnya.

Editor : Ade Sata

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut